Mengukur & Memverifikasi

1. Apa yang dimaksud dengan data aktivitas? 

Tingkat aktivitas atau jumlah konsumsi adalah jumlah total produk atau jasa yang dikonsumsi/digunakan. Satuan yang umum digunakan adalah jumlah yang dikonsumsi atau digunakan (mis., galon, kaki persegi) atau jumlah yang dibelanjakan (mis., $) 

Contoh: Sebuah perusahaan konstruksi membeli 30 liter solar sebagai bahan baku: 30 liter adalah data aktivitas. 

2. Jenis data aktivitas apa yang dapat dikumpulkan? 

Data aktivitas dapat diklasifikasikan ke dalam 3 jenis utama, dengan tingkat spesifisitas yang berbeda. Praktik terbaik adalah menggunakan yang paling spesifik sebanyak mungkin. 

Data aktivitas, yang pada awalnya tidak dapat dikumpulkan dengan andal, perlu diperbarui seiring waktu ketika informasi yang lebih berkualitas tersedia. 

Apa saja praktik terbaik dalam hal kematangan penghitungan? 

3. Bagaimana cara menemukan data aktivitas yang relevan? 

Sumber data sistem transaksional tersebar di seluruh unit bisnis, sistem ERP, pengelolaan lokasi, dan banyak lagi. 

• Sumber data untuk jejak aset dan real estat dapat ditemukan pada tim pengadaan 

• Untuk laporan keberlanjutan, kemungkinan dapat ditemukan pada tim komunikasi 

• Sebaliknya, untuk jumlah karyawan, kemungkinan dapat ditemukan di departemen SDM 

3.1. Cakupan 1 

Untuk sebagian besar perusahaan, emisi GRK Cakupan 1 akan dihitung berdasarkan jumlah bahan bakar komersial yang dibeli (mis., gas alam, minyak pemanas). 

3.2. Cakupan 2 

Emisi GRK Cakupan 2 utamanya akan dihitung dari konsumsi listrik meteran. 

3.3. Cakupan 3 

Karena pengumpulan data merupakan tantangan utama untuk Cakupan 3, data pemasok harus dimanfaatkan apabila tersedia.