Menetapkan Target

"Inisiatif Target Berbasis Sains" (SBTi) merupakan kolaborasi antara empat LSM: CDP, UN Global Compact, World Resources Institute, dan WWF. Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan bahwa target pengurangan emisi yang ditetapkan oleh perusahaan konsisten dengan kecepatan yang direkomendasikan oleh para ilmuwan untuk membatasi dampak signifikan dari perubahan iklim, dan bukan target yang dibuat secara asal. SBTi juga memberikan pedoman dan mendorong praktik-praktik terbaik untuk mengurangi emisi gas rumah kaca perusahaan agar perusahaan dapat menetapkan target yang ambisius dan bermakna.

SBTi meninjau target yang diajukan oleh perusahaan dan memvalidasi apakah target tersebut menempatkan perusahaan pada jalur yang tepat untuk mendukung berbagai tingkat pemanasan global sebagaimana yang diuraikan dalam Perjanjian Paris (seperti 1,5°C, jauh di bawah 2°C). Hingga saat ini, lebih dari 3.000 perusahaan dan lembaga keuangan telah bekerja bersama SBTi untuk mengurangi emisi mereka agar sejalan dengan ilmu iklim.

"Target emisi karbon didefinisikan sebagai berbasis sains apabila target tersebut konsisten dengan tingkat dekarbonisasi yang, menurut ilmu iklim, diperlukan untuk menjaga kenaikan suhu global jauh di bawah 2°C, dan idealnya 1,5°C, dibandingkan dengan tingkat pra-industri"

SBTi kini memiliki target jangka pendek dan jangka panjang berbasis sains untuk membantu perusahaan berkomitmen pada tindakan jangka pendek dan juga menunjukan bagaimana mereka akan mencapai net zero sebelum tahun 2050.

Target berbasis sains jangka pendek

Target jangka pendek, sebelumnya dikenal sebagai 'target berbasis sains', kini telah berganti nama menjadi target berbasis sains jangka pendek. Jangka waktu target tersebut telah dikurangi menjadi 5-10 tahun sejak tanggal pengajuan (dari sebelumnya 5-15 tahun). Untuk mencapai ambisi yang divalidasi SBTi, target berbasis sains untuk target SBTi Cakupan 1 dan 2 harus menunjukkan jalur organisasi Anda menuju 1,5°C, sedangkan target untuk emisi Cakupan 3 harus menunjukkan bahwa organisasi Anda berada di jalur yang tepat untuk mendukung tingkat pemanasan global 1,5°C atau jauh di bawah 2°C.

Target berbasis sains jangka panjang

Target berbasis sains jangka panjang dimaksudkan untuk menstandarisasi target perusahaan untuk ambisi net zero. SBTi mendefinisikan net zero sebagai pengurangan emisi yang sejalan dengan target berbasis sains jangka panjang (secara efektif telah mencapai emisi residual), ditambah dengan menetralkan emisi residual melalui penghapusan karbon secara permanen (mis., kredit penghapusan karbon).

Bagi sebagian besar perusahaan, target jangka panjang akan setara dengan setidaknya 90% pengurangan absolut di seluruh cakupan.

Tahun target sebaiknya tidak lebih dari tahun 2050 (2040 untuk sektor tenaga listrik); namun, SBT jangka panjang (mis., pengurangan minimal x% per tahun) terlihat dari ambisi untuk pengurangan emisi secara keseluruhan atau intensitas konvergensi.

Terakhir, batas target untuk target jangka panjang lebih tinggi daripada target jangka pendek.

Pedoman SBTi untuk UKM

SBTi memiliki rute yang disederhanakan dan lebih mudah diakses oleh usaha kecil dan menengah (UKM), yang didefinisikan sebagai perusahaan yang memiliki kurang dari 500 karyawan dan bukan merupakan anak perusahaan.

Dalam menetapkan target berbasis sains, UKM dapat:

• Melewati fase validasi komitmen dan target

• Mulai dengan menetapkan target berbasis sains untuk emisi Cakupan 1 dan 2 melalui opsi target yang telah ditentukan sebelumnya

• Tidak perlu menetapkan target jangka pendek untuk emisi Cakupan 3 mereka, meskipun harus berkomitmen untuk mengukur dan menguranginya

• Mendapatkan manfaat dari persetujuan target otomatis dan posting melalui situs web SBTi sambil menunggu tinjauan uji tuntas dan pembayaran

Panduan lebih lanjut SBTi untuk UKM dapat ditemukan di sini.